Saat ini, banyak sekali beredar browser-browser yang menawarkan kelebihan dan keunikan tersendiri dibandingkan dengan peramban lain. Namun, salah satu masalah yang kerap muncul adalah yang berkaitan dengan konsumsi memori.
Memang setiap browser memiliki pengaturan dan sistem sendiri-sendiri dalam mengelola dan mengonsumsi memori perangkat ketika digunakan. Khususnya untu Firefox, tidak sedikit penggunanya yang selalu mengeluhkan masalah rakusnya browser satu ini dengan memori yang dimiliki perangkat.
Oleh karenanya, bagaimana untuk mengelola dan mengatur agar ketika menggunakan browser ciptaan Mozilla ini dengan nyaman dan tidak mengalami gangguan atau crashing ketika sedang digunakan?
Yang patut dimengerti pertama kali adalah pengguna wajib mengetahui berapa jumlah memori perangkat. Apabila memori perangkat relatif kecil, maka dengan menggunakan Firefox yang sangat rakus terhadap memori, tentu saja akan sering terjadi lag bahkan crashing di tengah jalan.
Untuk itu diharapkan untuk tidak menggunakan ekstension dan theme secara berlebihan. Memang, ekstension dan theme terlihat sangat keren dan dapat mengubah tampilan serta beberapa hal dasar yang dimiliki Firefox, namun sisi negatifnya, memori perangkat akan terkuras banyak sekali.
Untuk mengetahui ekstension dan theme mana saja yang dapat mengakibatkan Firefox rakus akan memori, disarankan untuk menjalankan peramban ini dalam Safe Mode kemudian mengetikkan "about:memory" pada bar alamat. Dari halaman "about:memory," Anda dapat mengetahui berapa memori yang dikonsumsi oleh tiap-tiap website, script sampai dengan ekstension dan theme.
Untuk itu, disarankan untuk menonaktifkan ekstension dan theme yang dapat membuat Firefox rakus, Anda juga perlu untuk tidak mengakses situs-situs yang menampilkan banyak gambar secara penuh.
Memang ada kalanya sang pembuat situs memecah-mecah tampilan dasar atau background dalam beberapa bagian agar browser tidak terasa berat ketika menampilkannya satu persatu. Namun ada juga website yang secara langsung dibuat dengan background penuh atau tanpa potongan. Hal inilah yang membuat peramban bekerja keras dan tentunya membutuhkan pasokan memori lebih dalam menampilkannya.
Selain itu, website dengan banyak iklan dan pop up serta tampilan gerak, juga dapat membuat memori terpangkas. Tidak hanya itu saja, script-script khusus juga merupakan faktor yang membuat browser bekerja keras dan butuh memori besar.
Oleh karenanya, Anda perlu menginstal beberapa plugin yang dapat memblokir tampilan iklan, flash dan juga tidak mempersilakan beberapa script khusus untuk bekerja. Hal ini berfungsi agar browser dapat secara cepat merespon dan menampilkan bagian yang utama dari website yang bersangkutan.
Langkah selanjutnya yang juga patut dilakukan adalah memberikan update plugin yang digunakan. Beberapa plugin versi lama membutuhkan dukungan memori yang besar. Oleh karenanya, dengan menggunakan plugin yang telah diperbarui, maka penggunaan memori dalam jumlah besar dapat diminimalisir.
Penggunaan tabs dalam jumlah banyak juga berpengaruh terhadap cepat lambatnya browser bekerja. Semakin sedikit halaman yang Anda buka, semakin cepat peramban bekerja dan menampilkan apa yang ingin Anda lihat.
Pada dasarnya, semua browser memiliki cara kerja yang kurang lebih sama. Oleh karenanya, cara dan informasi di atas dapat Anda aplikasikan tidak hanya untuk Firefox saja, melainkan ke semua browser.
Biar tambah joss juga buat spek perangkatnya yang pas2 an... :-D

Tidak ada komentar :
Posting Komentar